93 millions miles
7:05:00 PM
Ini
malam lebaran yang tidak terlalu ramai, saya hanya sedikit kuatir saja
kalau petasan yang dimainkan anak-anak di luar sana tersangkut kabel
listrik dan membuat perumahan menjadi gelap. Kangen dan gelap itu
memiliki hubungan yang erat, saya tidak ingin kangen saya menggila
karena gelap. hehe. Setelah sekian banyak kali berlebaran jauh dari
keluarga, rasa kangen ini tidak bisa juga disederhanakan, masih sama
saja.
Lebaran
ini saya tidak terlalu galau, kecuali sedikit saja. Semalam, setelah
sholat magrib saya langsung meluncur ke pulau kapuk. Semalam itu untuk
pertama kalinya saya berdo'a lama sekali agar bisa bertemu bapak dalam
mimpi, alhamdulillah do'a saya yang ini langsung kesampaian. Sebelum
magrib datang, saya sempat membaca seluruh do'a yang ada diproposal
hidup saya, saya bingung sendiri harus meminta apa lagi di detik-detik
menjelang magrib sembilan dzulhijjah kemarin, inilah do'a saya sebelum
adzan magrib berkumandang.
"Padang arafaaah suatu saat nanti dengan izin Allah saya akan mendatangimu di tanggal ini (9 dzulhijjah)"
Dan
pagi ini, tahu-tahu saya galau, kangen yang tadinya biasa mendandak
jadi luar biasa, saya teringat bapak, ibu dan saudara-saudara saya,
hanya do'a saja yang dapat terucap, semoga mereka baik. Untuk Bapak, Ya
Allah, Ampuni dosa-dosa beliau, Rahmati dan muliakan beliau, jagalah
beliau dari siksa kubur, dan jangan biarkan bapak kesepian. T_T
Selamat hari raya idul Adha, Taqabbalallahu minna wa minkum.
Selamat hari raya idul Adha, Taqabbalallahu minna wa minkum.
10 Dzulhijjah 1434
0 comments